Rabu, 25 Januari 2017

VoIP


 Pengertian VoIP: Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).

Fungsi VoIP:

  • Signalling – Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
  • Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
  • Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
  • Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.

Cara Kerja VoIP:

Hasil gambar untuk cara kerja VoIp.
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui HubRouterADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.

Perbedaan VoIP Dengan PSTN

  1. Jaringan telepon tradisional/PSTN menggunakan jaringan circuit switching, sedangkan VoIP menggunakan jaringan Packet Data.
    • Circuit Switching = Dikirimkan melalui satusaluran dan harus terhubung dulu ke operator.
    • Packet Data = Dikrimkan dengan memaketkan suara menjadi beberapa paket data dan dikirimkan secara terpisah, lalu akan kembali disatukan setelah sampai ke tujuan.
  2. Teknologi VoIP memakan biaya yang lebih murah dan lebih efisien dalam berkomunikasi menggunakan suara.
  3. VoIP menggunakan konektivitas jaringan internet – PSTN menggunakan kabel telpon.
  4. PSTN masih bisa digunakan saat listrik padam.
  5. Setiap melakukan panggilan VoIP hanyamembutuhkan sekitar 10 Kbps – PSTN membutuhkan  64 Kbps.

Protokol VoIP

TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)

Merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan internet. Standarisasi diperlukan agar antar komputer terjadi kesepakatan tentang tatacara pengiriman dan penerimaan data sehingga data dapat dikirimkan dan diterima dengan benar. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan UDP serta dibawah lapisan tsb ada protokol yang bernama IP.
  • Transmission Control Protocol (TCP)
Merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- Mo-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
  • User Datagram Protocol(UDP)
Merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat.

Internet Protocol (IP)

Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data.

SIP (Session Initiation Protocol)

Yaitu protokol yang digunakan untuk inisiasi, modifikasi dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah protokol Open Standard yang dipublikasikan oleh IETF, RFC 2543 dan RFC 3261. Selain digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi voice, SIP juga dapat digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi data media lain seperti video dan text. Disebutkan sebagai hanya melakukan “negosiasi sesi komunikasi” adalah karena SIP merupakan signalling protocol, bukan media     transfer protocol. Artinya SIP tidak menghantar data media (voice, video dan text), melainkan hanya melakukan negosiasi  sesi komunikasi saja dan memanfaatkan protokol lain seperti RTP sebagai media transfer protocol.

H.323

VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Untuk dapat berkomunikasi  dibutuhkan suatu standarisasi sistem komunikasi yang kompatibel satu sama lain. Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui jaringan packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang dapat dilalui antara lain jaringan internet, Internet Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan Wide Area  Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan – layanan multimedia seperti komunikasi suara (IP telephony),  komunikasi video dengan suara (video telephony), dan gabungan suara, video dan data.

Komponen VoIP

  • Call Processing Server/IP PBX – IP PBX adalah perangkat switching packet data komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP). IP PBX dapat berjumlah 1 server ataupun lebih, harus disesuaikan dengan kebutuhan.
  • User-End Device – Perangkat yang digunakan guna mendukung pengoperasian VoIP yang didalamnya terdapat aplikasi yang bisa digunakan sebagai pengatur tambahan untuk konfigurasi VoIP. Contohnya : Handphone, Laptop dan IP Phone.
  • Media Gateway/Gatekeeper – Digunakan untuk berkomunikasi dengan VoIP Call Processing Server/ IP PBX dan komponen VoIP yang lain.
  • IP NetworkIP – Network/Jaringan berbasis IP digunakan sebagai infrastruktur jaringan dalam penggunaan VoIP.

Trouble shooting hardware dan software

trouble shooting hardware/trouble shooting software

blog anak TKJ
Blognya anak jaringan :v .. request ?comment di bawah, mohon krisarnya oka

Cute Plant Dancing Kaoani
Jumat, 20 Januari 2017
Troubleshooting Hardware dan Software Komputer
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidaknormalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

Troubleshooting Hardware
Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. ini tidak menutup kemungkinan kalau gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.

adapun beberapa contoh troubleshooting pada hardware dan cara mengatasinya

Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
jika terjadi seperti ini , kemungkinan masalahnya karena memory/ram nya kendor atau kaki"nya kotor atau memorinya mati, berikut cara mengatasinya
Lepas lalu pasang kembali
Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
Coba ganti dengan yang baru.
Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat :
 power hidup, tapi tidak ada tampilan pada layar, biasanya kerusakan pada VGA , kaki"nya kotor atau kendor, cara mengatasinya:
Lepas dan tancapkan kembali,
Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil,
Ganti dengan yang baru.
Komputer berbunyi 'tit' terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan :
kerusakan pada memory/ram, cara mengatsinya :
Lepas lalu pasang kembali
Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
Coba ganti dengan yang baru.
jika tidak berhasil berarti mainboard anda rusak

Komputer keluar tulisan 'DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER' :
Kerusakan terjadi pada hardisk atau system yang ada dihardisk hilang. cara mengatasinya:
Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang , lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak, Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.

Komputer tiba – tiba tidak bisa membaca Flashdisk :
Masalahnya pada power supply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk. cara mengatasinya :
Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.

CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci :
Masalahnya karena CD rom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.cara mengatasinya :
ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.

Monitor berubah – ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. cara mengatasinya :
Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke VGA.

Komputer Tidak Mau Hidup:
Cara Mengatasinya :
Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
Cek kabel power pada CPU
Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting:
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8):
Cara Mengatasinya :
restart kembali komputer anda
jika masih trouble intall ulang windows anda
jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Komputer Sering Hang:
Cara Mengatasinya
Disebabkan software mengalami crash
tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
tekan tombol restart pada CPU
Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer:
Cara Mengatasinya
cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada yang salah pada sistem Windowsmu.
Komputer Sering Crash:
Cara Mengatasinya :
cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan cek RAM, processor dan juga VGA.

Lupa Password BIOS:
Cara Mengatasinya :
Cabut batterey cmos pada CPU.
Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen.

Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS:
Cara Mengatasinya :
Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda

Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi:
Cara Mengatasinya :
Cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar.
Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda periksa pada manual booknya).
Troubleshooting Software
Komputer tidak bisa di-install software
Cara Mengatasinya :
pastikan anda login sebagai administrator dan bukan sebagai user.
Cek apakah software yang di-install dalam keadaan baik atau perangkat penyimpan software dalam keadaan baik dan tidak corrupt.
Lihat apakah system requirements atau syarat system terpenuhi untuk menginstal software yang akan di-install.
Komputer lambat pada saat Start Up
Cara Mengatasinya :
Hal ini dikarenakan oleh banyak nya program yang dijalankan sehingga memperlambat komputer.
Untuk mengatasinya, masuk ke menu start up. Klik Start > Run
Pada jendela Run ketikan msconfig > OK
Pada jendela System Configuration Utility > klik tab Startup
Matikan program-program yang tidak perlu pada menu Startup > klik Apply > klik Ok.
Data hilang atau terhapus
Cara Mengatasinya :
Periksa data pada kotak sampah atau Recycle Bin
Jika data ada pada Recycle Bin, klik kanan pada data > pilih restore
Jika data tidak ditemukan pada Recycle Bin, gunakan software pengembali data hilang seperti Databack,UnErase, atau EasyRecovery
Pesan 'Error Unmountable Boot Volume'
Cara Mengatasinya :
Pesan ini disebabkan oleh file boot.ini hilang
Lakukan booting dari CD windows
Setelah sampai pada welcome to set up, tekan tombol R
Pilih windows yang akan diperbaiki
Muncul dos prompt > ketik chkdsk /p > tekan enter
Ketik fixboot > tekan enter
Ketik exit

Pesan 'Error NTLDR is not found'
Cara Mengatasinya :
Booting dari CD windows anda.
Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
Pilih windows yang akan diperbaiki
Copy kan file NTLDR dari CD
Ketik pada dosprompt sesuai dengan drive CD ROM,ketik:COPY H:\i386\NTLDR C\:
Tekan enter.
Jika telah selesai ketik exit.
Pesan 'Error NTOSKRNL Missing or Corrupt'
Cara Mengatasinya :
Booting dari CD windows anda.
Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
Pilih windows yang akan diperbaiki
Pindah pada drive CD ROM pada dos prompt
Masuk kedalam direktori i386
Ketik ntkrnlmp.ex_C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
Kemudian exit
 Pesan 'Error Windows\System32\Config\System Missing or Corrupt'
Cara Mengatasinya :
Booting dari CD windows anda.\
Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
Pilih windows yang akan diperbaiki
Pada dos prompt, ketik :
cd\windows\sytem32\config.
Ren system system.bad
windows\repair\system.

Disk Checker selalu berjalan saat Start Up
Cara Mengatasinya :
Banyak hal yang menyebabkan disk checker pada saat start up, di antaranya waktu digunakan listrik tiba-tiba mati atau mematikan komputer langsung mencabut stop kontak
untuk mematikan fungsi ini, masuk pada dos prompt
Klik Start > Run > ketik cmd > Ok
Ketik: chkntsf /d
Enter

Menu Bar dan Tabs pada Task Manager Hilang
Cara Mengatasinya :
Klik 2x saja pada kotak dialog Task Manager.

Ikon My Computer tidak ada di desktop
Cara Mengatasinya :
Klik kanan pada jendela Desktop, lalu pilih Properties
Pilih tabs desktop dan klik Customize desktop
Centang My Computer pada Jendela Desktop item
Klik Apply dan ok
Terlalu lama membuka program
Cara Mengatasinya :
Membuat shortcut
Pilih program yang akan dibuat shortcut
Klik kanan,pilih properties
Pilih tabs shortcut dan pada shortcut key, isi sesuai ke inginan
Klik apply, Ok
Klik kanan pada menu tidak tampil
Cara Mengatasinya :
Klik kanan pada taskbar Properties
Klik tab start menu > klik tombol Customize
Klik tabs advanced
Pilih atau centang Enable dragging and dropping
Klik ok.
Klik apply > Ok
Virtual Memory terlalu sedikit
Cara Mengatasinya :
Klik start
Klik kanan pada my computer > pilih properties
Klik tab Advanced
Pada bagian performance klik setting
Pilih tab Avanced klik Change
Pada jendela Virtual Memory isi initial size sama dengan maximum size.
Klik ok.

Rabu, 23 November 2016

Client server dan peer to peer

Jaringan Komputer Peer To Peer Dan Client Server

1. Jaringan Peer To Peer

Pengertian dari jaringan Peer to Peer atau bisa disebut dengan Peer-to-peer network itu sendiri merupakan sebuah jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa komputer dan biasanya jaringan jenis ini hanya terdiri tidak lebih dari 10 komputer serta 1 atau 2 printer. dalam sebuah jaringan peer to peer tidak ada komputer yang difungsikan khusus misalnya salah satu digunakan sebagai server dan yang lainnya di gunakan sebagai client, sistem jaringannya pun hanya mengutamaan pada penggunaan program, printer atau data secara bersama - sama. setiap user bertanggung jawab terhadap resource komputer mereka dengan cara pembuatan nama user, membuatan shere data dan juga memberi ijin untuk mengakses data yang di shere tersebut. tiap - tiap user juga bertanggung jawab mengenai backup data pada masing - masing komputer yang mereka pegang.
Berikut ini adalah contoh gambar dari jaringan peer to peer

Kelebihan Jaringan peer to peer :

 
  1. Tidak membutuhkan biaya yang besar untuk pembuatanya karena tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.
  2. Tidak membutuhkan software server baik sistem operasi maupun aplikasinya.
  3. Tidak membutuhkan administrator khusus yang profesional untuk merawat jaringan tersebut.
  4. Kedudukan dan hak akses dari masing - masing komputer adalah sama dalam jaringan sehingga apabila terjadi gangguan dari salah satu komputer tidak mengganggu kinerja jaringan tersebut.
 

Kekurangan dari jaringan peer to peer :

 
  1. Jaringan ini tidak cocok untuk dipakai pada skala besar karena untuk pengadministrasiannya tidak terkontrol
  2. Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.
  3. Perlu pelatihan kepada setiap user untuk dapat menjalankan tugas administrative
  4. Dari segi keamanan jaringan ini sangat rentan terhadap serangan dari luar tergantung dari masing - masing user untuk keamanannya.
 

2. Jaringan Client Server

 
Pengertian dari jaringan Client Server sendiri merupakan sebuah jaringan yang mempunyai dua komponent utama yaitu komputer client dan komputer server.
Komputer Server sendiri merupakan sebuah komputer yang didesign khusus baik dari segi hardware maupun dari segi software, untuk memberikan layanan kepada komputer client, baik itu berupa shering data, hak akses atau juga bisa memberikan layanan multi service seperti mail serverm, file server atau web server. Komputer Client sendiri merupakan komputer yang digunakan untuk menerima layanan yang disediakan oleh komputer server, biasanya spesifikasi dari komputer client lebih rendah dari pada komputer server.
Jadi kesimpulanya adalah Jaringan Client Server merupakan sebuah jaringan di mana pada jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didesign dan sudah didedikasikan untuk digunakan menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer - komputer yang lainnya digunakan sebagai klien.
Berikut ini adalah gambar dari jaringan client server :
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan yang ada pada jaringan komputer client server.

Kelebihan Jaringan Client-Server :

 
  1. Layanan yang diberikan lebih baik dari pada jenis jaringan peer to peer.
  2. Untuk mengatur jaringan ini lebih mudah, karena kontrol dapat dikendalikan secara terpusat walaupun dalam sekala besar
  3. Peletakan data serta fasilitas menjadi tersentral
  4. Untuk menikatkan performa jaringan hanya dibutuhkan upgrade komputer server
 

Kekurangan jaringan client-server :

 
  1. Membutuhkan tenaga administrator yang profesional dan handal untuk merawat jaringan tersebut.
  2. Membutuhkan spesifikasi khusus yang nantinya digunakan untuk komputer server.
  3. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat jaringan ini lebih besar dari pada jaringan peer to peer.
  4. Kehandalan jaringan tergantung pada komputer server.
Bagaimana sudah tau sekarang mengenai apa itu jaringan komputer peer to peer dan apa itu jaringan client server. Dari ulasan diatas kita dapat menyimpulkan perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut, adapun perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut adalah sebagai berikut :  

Perbedaan Jaringan Client Server dan Jaringan Peer to Peer

 

1. Jaringan Komputer Peer to Peer :

 
  1. Setiap pengguna dapat berhubungan ke jaringan.
  2. Penginstalan dan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat.
  3. Tingkat keamanan rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
  4. Tempat penyimpanan file tidak terpusat.
  5. Biaya operasional lebih rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
  6. Keamanan diatur oleh setiap pengguna.
 

2. Jaringan Komputer Client Server :

 
  1. Penyimpanan file terpusat.
  2. Hanya pengguna yang mendapat izin dari server yang dapat mengakses jaringan.
  3. Penginstalan dan pemeliharaan lebih rumit.
  4. Keamanan diatur secara terpusat oleh server.
  5. Tingkat keamanan dapat diatur setinggi mungkin.
  6. Biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jaringan client server.

Pengertian, keunggulan, kekurangan Dhcp dan Dns Server

Domain name system atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS
Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.
cara kerja DNS

Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :
  1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
  2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
  3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
  4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
  5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
  6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
KEUNGGULAN DNS
  1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
  2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
  3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
KEKURANGAN DNS
  1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
  2. Tidak konsisten
  3. Tidak bias membuat banyak nama domain.

Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Pada saat user menghidupkan komputernya dan menghubungkannya ke server yang menggunakan layanan DHCP, maka komputer tersebut otomatis meminta (request) alamat IP ke server. Kemudian server menjawab permintaan komputer tersebut dan memberikannya sebuah alamat IP.
cara kerja DHCP
Untuk lebih jelas mengenai cara kerja DHCP, anda bisa menyimak proses-proses yang terjadi pada layanan DHCP sebagai berikut :
IP Least Request
Komputer client meminta alamat IP ke server
IP Least Offer
DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client
IP Lease Selection
Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut
IP Lease Acknowledge
Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client.

Keuntungan menggunakan layanan DHCP

  • Tidak perlu memberikan/ mengkonfigurasi alamat IP kepada client satu per satu
  • Mencegah terjadinya IP conflict yang sering terjadi pada suatu jaringan
  • Dengan layanan DHCP, komputer client dapat menggunakan alamat IP dalam jangka waktu tertentu (tergantung pemberian server)
  • Komputer client dapat menggunakan suatu alamat IP yang tidak dipakai oleh komputer client yang lain
  • Selain itu, dengan adanya DHCP, kita dapat mengintegrasikan suatu mesin (host) ke dalam suatu jaringan, karena nantinya mesin tersebut akan mendapat alamat IP juga melalui pooling yang sebelumnya telah dibuat oleh server.
Kekurangan DHCP :
Karena IP yang terdapat pada Client agar dapat terhubung dalam jaringan berasal dari Server. Maka apabila Server mati seluruh kegiatan dalam Jaringan akan lumpuh.

Jumat, 18 November 2016

Pengertian dan Macam-Macam Sistem Operasi Jaringan Komputer

Sistem operasi dan aplikasi jaringan ataupun layanan jaringan merupakan komponen perangkat lunak jaringan komputer. Sistem Operasi Jaringan komputer adalah tulang punggung dari setiap jaringan komputer. Sistem operasi jaringan  dibutuhkan untuk mengelola aliran data  antara workstation dan server. Hal ini pula agar workstation dapat bekerja dengan drive pada perangkat yang terpasang pada jaringan, misalnya printer yang tidak secara fisik terhubung ke workstation atau komputer client
sistem operasi jaringan komputer
sistem operasi jaringan komputer

Fungsi Sistem Operasi jaringan Komputer

  1. Fungsi sistem operasi jaringan, merupakan fungsi networking basics, dapat membedakan beberapa bagian pada unit-unitkomputer dalam jaringan.
  2. Kontrol sumber daya lokal komputer, meliputi: fungsi proses dan distribusi antar memori, proses perencanaan dan penjadwalan, prosesor manajemen dalam mesin multiprosesor, kontrol peripheral, dan proses fungsi manajemen sumber daya lainnya dari OS lokal.
  3. Sistem Operasi pada server harus mampu melakukan Kontrol Sarana sumber daya jaringan agar dapat digunakan secara bersama, penguncian berkas dan penguncian record, yang dipakai bersama mereka;Menjaga sumber daya dan direktori jaringan;  pengelolaam permintaan akses remote ke sistem file dan database; manajeme antrian permintaan(query) bagi pengguna jarak jauh untuk perangkat periferal.
  4. Sistem Operasi jaringa melayani permintaan klien untuk mengakses aplikasi dan sumber daya jaringan Sistem operasi ini mengarahkan permintaan untuk sumber daya jaringan dari aplikasi remote dan pengguna, dimana permintaan berasal dari form aplikasi jaringan lokal yang konsisten ditransmisikan ke server. dan pada bagian klien menerima respon dari server dan mengkonversikannya ke format lokal, sehingga permohonan permintaan eksekusi lokal dan remote dapat dibedakan.
  5. Sistem operasi sebagai sarana komunikasi artinya melayani pertukaran pesan pada jaringan. Pada sisi server menangani dan menyediakan routing, buffering pesan,  mengirim pesan melalui jaringan, dan keandalan transmisi, dll.

Macam-Macam Sistem Operasi Jaringan Komputer

Unix OS
UNIX adalah sistem operasi jaringan komputer yang sangat handal, fleksibel dan dinami,  mampu menangani hampir semua tugas yang diusulkan oleh pengguna. Unix menawarkan berbagai tools yang dapat membantu a memecahkan sebagian besar masalah yang dihadapi ketika bekerja dengan teknologi informasi. Sistem operasi UNIX dikenal karena kekuatan, stabilitas dan kehandalan, otomatisasi secara penuh, serta dukungan beberapa bahasa pemrograman.
Jenis Sistem operasi ini menawarkan solusi optimal untuk Internet, termasuk akses ke sumber daya, Web, Telnet, FTP, database, dan lain-lain Karena sistem UNIX dibuat khusus untuk pengolahan data skala besar dan integrasi penuh dari lingkungan jaringan, hampir selalu melebihi kombinasi lainnya hardware dan software. Linux adalah versi UNIX, diadaptasi untuk prosesor Intel.
Sistem Operasi Jaringan Komputer NetWare Novell 
Novell adalah salah satu perusahaan pertama yang mulai membuat LAN. Sebagai file server NetWare dapat digunakan dalam PC biasa, sistem operasi jaringan yang mengontrol pengoperasian LAN. Fungsi kontrol termasuk koordinasi workstation dan mengelola file sharing dan printer di LAN.  semua file workstation tersimpan pada file hard drive server bukan pada disk workstation.
Sistem operasi jaringan Komputer dari Microsoft 
  1. Windows NT
    Windows NT awalnya ada dalam dua versi: Windows NT Advanced Server diinstal pada NT server, Windows NT Workstation adalah sistem operasi desktop yang kuat dengan fungsi  jaringan
    Versi berikutnya dari Windows NT, digunakan pada server, telah diubah namanya menjadi Windows NT Server, memiliki kinerja tinggi dan dukungan aplikasi yang lebih baik, membuatnya salah satu sistem operasi yang paling populer.
    Windows NT 4.0 memiliki integrasi yang lebih baik dengan Internet dan jaringan perusahaan, berkinerja tinggi, sangat baikdan   kompatibilitas dengan sistem operasi Microsoft lainnya.Sistem operasi jaringan Komputer Keluarga Microsoft Windows 2000 Server
  2. Keluarga produk perangkat lunak Windows 2000 Server – adalah seri generasi berikutnya dari sistem operasi Windows NT Server, handal, nyaman untuk layanan direktori Internet, layanan jaringan dan layanan aplikasi, dikombinasikan dengan manajemen terpadu yang kuat.
    Windows 2000 Server – Server kelompok kerja dan departemen.
    Windows 2000 Advanced Server – untuk aplikasi dan server departemen lebih dapat diandalkan.
    Windows 2000 Datacenter Server – untuk sistem pengolahan data yang paling handal
  3. Keluarga produk Windows Server 2003
    Keluarga produk perangkat lunak Windows Server 2003 adalah sistem operasi Windows server generasi berikutnya Windows Server 2003 didasarkan pada Windows 2000 Server. Ini adalah platform kinerja tinggi mendukung aplikasi jaringan yang terkait, dan layanan XML Web untuk kelompok kerja, departemen dan bisnis dari semua ukuran.
Windows Server 2003:
  • Windows Server 2003 Standard Edition – adalah sistem operasi jaringan untuk usaha kecil dan bagian dari organisasi.
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition dirancang untuk memenuhi kebutuhan IT umum.
  • Windows Server 2003 Datacenter Edition dirancang untuk critical mission, yang membutuhkan tingkat ketersediaan dan kehandalan yang sangat tinggi.
  1. Windows Server 2003 Web Edition – adalah sistem operasi untuk Web-server.
    Microsoft Windows Server 2008
    Windows Server 2008 – sistem operasi generasi berikutnya. Dasar dari sistem operasi Windows Server 2008 menempatkan Windows Server 2003. Hal ini dirancang untuk menyediakan pengguna dengan platform yang paling produktif untuk memperluas fungsi aplikasi, jaringan, dan layanan Web, dari kelompok kerja dan untuk pusat data.Ketika digunakan bersama-sama, Windows Vista komputer client dan server yang menjalankan Windows Server 2008, secara signifikan meningkatkan kinerja, keandalan jaringan.

Pengertian dari Administrasi Jaringan Komputer dan Tugas dari Administrator Jaringan

Administrasi Jaringan Komputer adalah sebuah pekerjaan dari para administrator jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala besar. Dalam perusahaan besar biasanya administrasi jaringan sangatlah dibutuhkan. Hal ini terjadi karena dalam perusahaan besar terdapat data-data perusahaan yang sangat penting, oleh karena itu diperlukannya administrasi jaringan untuk mengamankan data-data tersebut.
Administrasi jaringan dikerjakan oleh seorang administrator, adapun tugas-tugas dari administrator jaringan adalah sebagai berikut:
1. Menginstall dan Mengkonfigurasi Server
Tugas utama dari administrator jaringan adalah menginstall server atau komputer server beserta konfigurasinya. Untuk server jaringan biasanya dalam perusahaan atau lembaga menggunakan sistem operasi linux. Kemudian untuk konfigurasinya biasanya adalah konfigurasi alamat IP beserta koneksi jaringan.
2. Menginstall dan Mengkonfigurasi Aplication Software
Kemudian setelah melakukan installasi dan konfigurasi server maka tugas kedua administrator jaringan adalah menentukan aplikasi dan software apa saja yang ingin digunakan dalam jaringan tersebut. 
3. Membuat dan Mengelolah User
Untuk tugas lainya dari administrator jaringan adalah membuat dan mengelolah user, dimana user disini sangatlah dibutuhkan agar tidak sembarangan orang yang memasuki jaringan. Oleh karena itu dibuatlah user untuk lebih mengamankan jaringan.
4. Back Up dan Restore File
Back Up dan Restore file sangatlah dibutuhkan dalam administrasi jaringan. Hal ini dilakukan karena jika terjadi masalah dalam server atau jaringan maka data yang hilang masih tetap tersimpan dan aman.
5.Mengkonfigurasi Keamanan Sistem
Keamanan sistem sangatlah dibutuhkan untuk melindungi jaringan dan data-data dalam jaringan. Oleh karena itu server atau sistem jaringan harus dikonfigurasi.
6. Menggunakan Tool untuk Memonitor Keamanan Jaringan
Untuk memonitor atau mengontrol jaringan, administrator diharapkan menggunakan tool dan tidak diharuskan  untuk langsung mengontrol melalui server karena hal tersebut sangat beresiko terhadap keamanan.
Pada intinya administrasi jaringan adalah sebuah tugas dari administrator jaringan untuk mengelolah sumber daya dan juga keamanan dalam jaringan komputer.